Kabupaten Landak

Kabupaten Landak
Rumah Betang Ngabang - Landak
Kantor Bupati Landak
Paroki Salib Suci Ngabang
Lambang resmi Kabupaten Landak
Julukan: 
Intan
Motto: 
Masyarakat Bersatu Landak Maju
Peta
Peta
Kabupaten Landak di Kalimantan
Kabupaten Landak
Kabupaten Landak
Peta
Kabupaten Landak di Indonesia
Kabupaten Landak
Kabupaten Landak
Kabupaten Landak (Indonesia)
Koordinat: 0°25′25″N 109°45′33″E / 0.42373°N 109.75917°E / 0.42373; 109.75917
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
Tanggal berdiri12 Oktober 1999
Dasar hukumUU No. 55 Tahun 1999
Ibu kotaNgabang
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 13
  • Desa: 156
Pemerintahan
 • BupatiGutmen Nainggolan (Pj.)
 • Wakil Bupatilowong
 • Sekretaris DaerahVinsensius
Luas
 • Total8.831 km2 (3,410 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[2]
 • Total409.575
 • Kepadatan46/km2 (120/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 15,96% Islam
  • 0,49% Buddha
  • 0,06% Konghucu
  • 0,22% Hindu
  • 0,07% Lainnya[3]
 • IPMKenaikan 68,22 (2023)
 sedang [4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
6103 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0563
Pelat kendaraanKB xxxx L*
Kode Kemendagri61.08 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 698.618.801.000,00- (2020)
Situs webwww.landakkab.go.id


Kabupaten Landak adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kabupaten Landak terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Mempawah pada tahun 1999. Ibu kota kabupaten ini adalah kecamatan Ngabang, memiliki luas wilayah 9.909,10 km² dan jumlah penduduk pada akhir tahun 2023 sebanyak 409.575 jiwa.[2] Kabupaten Landak terbagi menjadi 13 kecamatan dengan 5 kelurahan dan 156 desa dan 6 desa diantaranya termasuk desa tertinggal.[1][5]

Kabupaten Landak adalah salah satu kabupaten yang boleh dikatakan maju dari segi pembangunan, pendidikan dan perekonomian serta keamanan. Nama Landak disebutkan dengan Landa salah satu kerajaan Hindu di pulau Tanjung Negara (Kalimantan) dalam kakawin Negarakretagama. Namun ada yang berpendapat nama Landak berasal dari Bahasa Belanda yang terbagi menjadi dua suku kata Lan dan Dak, LAN artinya Pulau dan DAK artinya Dayak, oleh sebab itu mayoritas penduduk aslinya adalah Suku Dayak. Mengapa dikatakan demikian bukti konkritnya adalah masih adanya peninggalan rumah Panjang/Betang di Kabupaten Landak sampai saat ini, tepatnya terletak di desa Saham, Kecamatan Sengah Temila.

Berdasarkan catatan sejarah bahwa kata "Dayak" ditulis oleh para penulis Belanda zaman itu dalam bentuk "Dyak" atau "Dyaker". Sementara kata "Land" berarti "tanah". "Land-Dyak" sebenarnya bermakna "Tanah Dayak" yang kemudian diubah menjadi "Landak". Kabupaten Landak ini sama sekali tidak berhubungan dengan binatang bernama landak atau lanak (bahasa Dayak Kanayatn).

Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[6]

  1. ^ a b "Kabupaten Landak Dalam Angka 2021" (pdf). www.landakkab.bps.go.id. BPS Kabupaten Landak. hlm. 7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-01. Diakses tanggal 1 Agustus 2021. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 22 Juli 2024. 
  3. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Landak". www.sp2010.bps.go.id. Badan Pusat Statistik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-09. Diakses tanggal 1 Agustus 2021. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.kalbar.bps.go.id. Diakses tanggal 22 Juli 2024. 
  5. ^ "Harian Kompas, Beban Berat pada Lingkungan, 11 Juni 2003". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2007-05-19. 
  6. ^ "(Belanda) Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-24. Diakses tanggal 2011-04-02. 

Developed by StudentB